Satu anjakan paradigma

Assalamualaikum ya sahabat-sahabat :)
bagaimanakah anda hari ini ? moga berada dalam keadaan sihat sejahtera ;) Aminn

Sedang aku ber'facebok' tadi tiba-tiba ternampak seorang junior aku zaman sekolah dulu sekarang dah berpurdah . Alhamdulillah . Dulu dia seorang yang biasa tetapi sekarang sangat berbeza .
Then tadi adalah stalk blog dia . Okey banyak info yang aku dapat . Terasa diri ini teramatlah sangat jahil tentang agama . Banyak benda yang perlu aku ubah, terlalu banyak . Mungkin aku sudah sempurna di mata orang lain tapi tidak di mata Allah :'(

Ya Allah, kadang-kadang aku rasa ruginya kehidupan aku selama ini . Tanpa motif, tanpa arah tuju hidup yang betul . Semuanya untuk dunia . Semuanya untuk kejar keseronokan dalam kehidupan sementara . Padahal, dunia ini bukanlah kehidupan yang sebenar .

Alpa. Lupa diri . Lalai

Untuk akhirat . Bekalan untuk akhirat apa yang aku boleh bawa ? Kalau bab agama, itu tak tahu, ini tak tahu, kalau bab dunia, semua tahu . Nak masuk 18 tahun aku hidup, berapa kerat saja yang kehidupan yang aku guna sebaiknya . Bukan aku saja tapi kita .

Kita mungkin rasa kita cukup bagus dalam segala hal . Mungkin memang cukup bagus tapi orang yang betul-betul bagus, takkan rasa dia cukup dengan semua tu . Semakin dalam ketaqwaan dia pada Maha Kuasa, semakin dia akan rasa betapa naif diri dia untuk dipersembahkan pada Penciptanya .

Manusia . aku . kita . Ada masa rasa nak taubat itu ini, tapi esok, kita buat lagi . Ada masa kita rasa menyesal dengan perbuatan selama ini, tapi esok, rasa macam dah bebal dah . Ada masa kita kalau boleh nak tamakkan diri buat kebajikan, buat amalan, buat bekalan untuk akhirat tapi esok hati kita tak lagi rasa semua itu .

Ya Allah, boleh nampak bukan macam mana iman kita ? Mungkin aku seorang yang macam ini . Apa kata. mulai saat ini, kita cuba sedaya upaya minta pada Allah untuk tetapkan iman kita, supaya lebih kuat lagi rasa sayang kita pada Nya . Supaya lebih takut kita dengan masa sia-sia kita .

Bismillahirramanirrahumm ...

يَا مُقَلِّبَ الْقُلُوْبِ، ثَبِّتْ قَلْبِي عَلَى دِيْنِكَ

Yaa Muqallibal Quluub, Tsabbit Qalbi ‘Ala Diinik 

Ertinya: “Wahai Dzat yang membolak-balikkan hati, teguhkan hati kami di atas agama-Mu.” (HR. Ahmad dan at Tirmidzi)

اللَّهُمَّ مُصَرِّفَ الْقُلُوبِ صَرِّفْ قُلُوبَنَا عَلَى طَاعَتِكَ  

Allaahumma Musharrifal Quluub, Sharrif Quluubanaa ‘Alaa Thaa’atik 

Ertinya: “Ya Allah yang mengarahkan hati, arahkanlah hati-hati kami untuk taat kepadamu.” (HR. Muslim)

Amin.

Baca. Semoga usia kita bukan saja memberi manfaat kepada diri kita, tapi pada agama kita juga. InsyaALLAH, kita bukan antara golongan yang terlambat.

Ya Allah kau permudahkan la segala urusanku :')

When we repair our relationship with Allah, 

Allah will repair everything else for us ♥